Pengertian Investasi : Cara, Tujuan, Manfaat Serta Jenis-Jenis Investasi

Setiap orang pasti memikirkan masa depan, masa-masa dimana berpikir secara logis tentang masa depan, kelangsungan hidup, untung dan rugi terus apa salahnya jika sobat memulai investasi untuk masa depan dan pensiun atau masa tua yang kadang menjadi kekhatiran setiap orang terutama bagi bisnis muda.

Apa itu Investasi? 

Arti Investasi adalah menanam atau menyimpan modal dengan tujuan agar memperoleh suatu keuntungan berupa uang baik dalam jangka waktu tertentu. 

Orang banyak berinvestasi karena keuntungan yang didapat berlipat ganda dan dapat dicairkan segera tergantung jenis investasi yang dipilih selain itu  juga mempunyai prosfek yang sangat bagus ke depannya baik untuk pengusaha maupun pembisnis muda.

Yang melakukan investasi disebut investor. 

Jenis-jenis investasi :

Investasi berdasarkan waktu

1. Investasi jangka panjang

Investasi jangka panjang merupakan penanaman modal dalam jangka lebih dari satu tahun kita bisa mengambil untung dari hasil investasi tersebut berupa uang. 

2. Investasi jangka menengah

Investasi jenis ini menyimpan modal agar dapat menghasilkan keuntungan dalam jangka per semester atau quartal tahun. 

3. Investasi jangka pendek

Investasi jenjs ini adalah kebalikan dari yang saya sebutkan di atas yaitu menanam modal agar buah dari investasi tersebut menghasilkan dalam jangka waktu kurang dari satu tahun. 

Jenis Investasi berdasarkan objek

Investasi benda bergerak

Investasi ini yakni menanam modal dengan aset bergerak dalam hartian kelangsungan aset ini bisa menyusut setiap bulannya dan bisa digunakan untuk keperluan kita. Misal investasi kendaraan. 

Investasi benda tidak bergerak

Investasi tidak bergerak dalam artian penanaman modal yang tidak mengalami penyusutan setiap tahun dan tidak menghasilkan uang jika tidak digunakan, seperti investasi emas. 

Investasi berdasarkan bentuknya dapat dibedakan menjadi :

Investasi aktiva riil

Investasi yang dapat dilihat secara kasat mata, seperti gedung kendaraan, tanah, emas, dsb. 

Investasi aktiva finansial

Investasi dalam bentuk surat-suarat berharga seperti saham, deposito, obligasi, dsb. 

Jenis- jenis investasi yang sering dilakukan pelaku bisnis atau pengusaha muda :

- Saham

Saham yaitu surat berharga atau seeing disebut aset pada perusahaan dan cendeeung mempunyai resiko jika perusahaan bangkrut bisa jadi efeknya tidak akan dibayar. 

- Deposito

Penanaman modal dalam benruk simpanan uang kepada peeusahaan atau korporasi dwngan jaminan investor akan mendapat keuntungan dalam jangka waktu tertentu. 

- Emas

Investasi emas termasuk investasi riil, investasi emas biasanya berupa emas batangan. 

- Investasi property

Investasi property seperty tanah, bangunan, gedung. Dan selalu naik harga serta keuntungannya apalagi terletak ditempat yang strategis.

Baca juga : Panduan cara belajar dan bermain investasi saham bagi pemula

Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum berinvestasi dan Cara  :

- Fahami keperluan dan tujuan investasi
Semakin anda tahu kebutuhan dan tujuan investasi dalam diri anda maka anda akan cermat memilih investasi dan dan investasi mana yang mempunyai keuntungan yang besar.

- Fahami Inflasi
Jika sobat berencana investasi saham kenali situasi inflasi karena akan berpengaruh terhadap harga jual beli saham dan berfek pada laba atau keuntungan jual beli saham

- Difersifikasi
Maksudnya anda sebagai investor perlu melakukan investasi bukan hanya satu jenis investasi saja, jika satu investasi gagal sobat mempunyai investasi yang lainnya untuk menutupi hal tersebut.

- Prosfek investasi kedepannya

Sebelum anda memulai berinvestasi diharuskan menanyakan hal itu pada diri anda, sebab jangan sampai saat kita menyimpan modal tidak menghasilkan apa-apa malah rugi yang didapatkan, untung rugi perlu diperhatikan juga. 

- Pikirkan jenis investasi yang cocok

Memikirkan jenis inveatasi diperlukan sebagai contoh berpikiran logis jika kita punya kebutuhan yang mendesak bisa di cairkan dengan segera tanpa menunggu waktu yang lama. Atau jika sobat punya modal banyak kenapa nggak tidak memilih ketiga jenis invatasi jangka panjang, menengah dan pendek untuk menyiasati kebutuhan yang mendesak. 

- Berapa jumlah modal anda

Sebelum terjun ke dunia investasi, hitung modal sobat dan tentukan ke arah mana investasi baiknya untuk kelangsungan atau bergulirnya uang, jangan sampai rugi yang didapat belakangan. 

- Jika investasi lewat Corporate

Jika sobat menaruh modal atau berinvestasi kepada korporasi atau perusahaan, usahakan bahwa perusahaan tersebut mempunyai nama yang baik, tidak telat membayar keuntungan, tidak dalam kredit macet, tanyakan juga bagaimana berinvestasi di korporasi tersebut misal seperti saham. 

- Jika investasi berupa benda

Benda yang mempunyai nilai baik dan membuat untung besar dapat menjadi prioritas untuk dijadikan investasi buat sobat seperti logam mulia selain itu bisa dikelola sendiri sesuai modal anda.

- Perhitungkan resiko baik sebagai investor

Sebelum berinvestasi perhitungkan cara berinvestasi terhadap jenis investasi yang sobat pilih sebagi investor, untung ruginya, dsb.

Baca juga : Pengertian dan perbedaan saham dan obligasi

Manfaat investasi dalam dunia bisnis 

- Meningkatkan Aset perusahaan atau pribadi

Saat anda berinvestasi pada saat menjual tentu mendapat keuntungan dari hasil itulah anda bisa meningkatkan aset untuk keperluan investasi selanjutnya.

- Memenuhi kebutuhan dimasa yang akan datang

Keperluan mendadak disuatu saat akan bisa diatasi dengan investaai jika diperlukan sobat bisa menjualnya untuk keerluan mendesak tersebut. 

- Sikap dan gaya hixup hemat

Dengan investasi orang akan berusaha untuk menambah penanaman modal tersebut dan sudah otomatis hidup borospun pun tertatasi.

- Menghindari Hutang piutang

Dengan dibiasakannya sikap menanam atau menyimpan modal, hutang piutangpun akan tethindar.

Baca juga : Investasi yang terbaik dan paling menguntungkan untuk masa depan

Tujuan investasi di ruang lingkup bisnis

- Mendapatkan penghasilan

Dengan investasi pada perusahaan kita sebagai investor akan didiuntungkan dengan laba atau royalti dari perusahaan. 

- Memperbesar Usaha

Dengan investasi dan mendapatkan keuntungan dapat digunakan untuk msmwperbesar usaha, kebutuhan soaial, dsb. 

- Jaminan bisnis

Menyimpan modal jaminan bisnis akan berkembang dan tidak akan kekurangan kebutuhan produksi. 

- Mengurangi persaingan di dunia usha

Dengan adanya investasi persaingan dunia usaha yang srngit akan terhidarkan apalagi jika banyak perusahaan bergerak dalam bixang xan jenis usaha yang sama.